mikelally.io – Kemenangan gemilang Manchester United melawan Everton tidak bisa lepas dari peran penting Alejandro Garnacho. Aksi briliannya berhasil menghasilkan dua penalti, meskipun dia sendiri tidak mengambil satu pun dari mereka.
Di laga yang digelar di Old Trafford, Sabtu (9/3) malam WIB, Garnacho berhasil merepotkan pertahanan tim tamu, the Toffees, dengan aksinya yang mengancam.
Saat pertandingan baru berjalan 12 menit, Garnacho berhasil menembus pertahanan Everton dari sisi sayap dan membuat James Tarkowski terpaksa melakukan pelanggaran di kotak penalti, yang berujung pada penalti pertama bagi Manchester United.
Kapten Setan Merah, Bruno Fernandes, dengan percaya diri mengeksekusi penalti yang dihasilkan dari aksi Alejandro Garnacho tersebut, dan mencetak gol pembuka bagi Manchester United.
Tidak puas dengan satu penalti, Alejandro Garnacho kembali merepotkan lini belakang Everton menjelang akhir babak pertama. Kali ini, Ben Godfrey melakukan pelanggaran terhadapnya, dan Man United mendapatkan penalti kedua.
Namun, kali ini bukan Bruno Fernandes yang maju sebagai algojo di titik penalti. Marcus Rashford-lah yang mengambil tanggung jawab tersebut dan sukses menjalankannya, menghasilkan gol kedua bagi the Red Devils.
Penampilan gemilang Alejandro Garnacho dalam pertandingan ini berakhir di menit ke-83 ketika dia digantikan oleh Antony. Pemain berusia 19 tahun asal Argentina itu meninggalkan lapangan dengan sorakan dan tepuk tangan dari suporter MU.
Setelah pertandingan, Garnacho menjalani sesi wawancara dengan TNT Sports di atas lapangan. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah tentang dua penalti yang didapatkan oleh MU berkat aksinya, tetapi tidak satu pun yang dia ambil sendiri.
“Bruno [Fernandes] adalah kapten dan dia yang mengambil penalti saat bermain… Rashford menjadi eksekutor kedua (yang biasanya mengambil penalti),” ujar Garnacho.
“Kami adalah keluarga… jadi, tidak masalah,” tambahnya sambil tersenyum.
Alejandro Garnacho, pemain yang bermain tanpa egois, telah memberikan kontribusi luar biasa bagi Manchester United melalui aksinya yang menyulap menjadi penalti, menunjukkan semangat tim yang kuat di antara rekan-rekan setimnya.
